Retaliasi Indonesia Atas Tuduhan Dumping Terhadap Korea Selatan
Abstract
Ketidakjelasan sikap Indonesia untuk meretaliasi Korea Selatan atas tuduhan dumping yang dilontarkan Korea Selatan merupakan suatu pelemahan eksistensi Indonesia di dunia perdagangan internasional. Nyatanya, sampai sekarang tidak diketahui tindakan pasti yang dilakukan agar Korea Selatan melaksanakan putusan Panel DSB WTO. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penyebab menggantungnya proses retaliasi Indonesia terhadap Korea Selatan, dan untuk menemukan solusi tentang kepastian retaliasi Indonesia terhadap Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian, putusan Panel yang merekomendasikan Korea Selatan untuk mengembalikan ketentuannya terhadap Indonesia tidak dipatuhi oleh Korea Selatan. Sebagai jalan terakhir adalah retaliasi. Tetapi, Indonesia tidak memanfaatkan kesempatan itu, sehingga Korea Selatan masih tetap pada pendiriannya. Sebagai akibatnya, putusan DSB WTO pun tidak terlaksana dengan efektif.
Abstract
Obscurity of Indonesia decision to retaliate South Korea over South Korea’s dumping allegation is a weakening of Indonesia’s existence in the world of international trading. In fact, there have been unknowing action taken so South Korea implements the ruling of DSB WTO Panel. The aim of this research is to find the causes of the uncertainty of Indonesia’s retaliation process towards South Korea and to find a solution for Indonesia’s retaliation towards South Korea. The research method used is descriptive research. The approached method used is a normative judicial approach method. Based on the result of this research, the decision of Panel which recommends South Korea to improve its provisions for Indonesia unimplemented by South Korea. For the last remedy is retaliation. However, Indonesia did not take the opportunity, and South Korea is still on its decision. As a result, the DSB WTO ruling was not implemented effectively.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adolf, Huala. Hukum Perdagangan Internasional. Cet. 4. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011.
Agreement Establishing The World Trade Organization.
Anderson, Kym. ‘Peculiarities of retaliation in WTO dispute settlement’. World Trade Review (2002): 1:2, 123-134, doi: 10.1017/S1474745602001118.
Barutu, Christhophorus. Ketentuan Antidumping, Subsidi, dan Tindakan Pengamanan (Safeguard) Dalam GATT dan WTO. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2007.
Bossche, Peter van den, Daniar Natakusumah, dan Joseph Wira Koesnaidi. Pengantar Hukum WTO (World Trade Organizatition). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2010.
Cakrawala, Andi Julia. Penerapan Konsep Hukum Arbitrase Online di Indonesia. Yogyakarta: Rangkang Education, 2015.
Garner, Bryan A. (Editor in Chief). Black’s Law Dictionary. Ninth Edition. St. Paul, Min.: Thomson Reuters, 2009.
Harnowo, Tri. ‘Peninjauan Ulang Ketentuan Retaliasi sebagai Reformasi Aturan Penyelesaian Sengketa WTO’. Indonesian Journal of International Law Vol. 5, No. 2 (2008).
Hata. ‘Pemberlakuan Hukum Internasional Publik dalam Instrumen dan Praktik World Trade Organization’, Jurnal Wawasan Hukum Vol. 23, No. 2 (2010).
_______. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO: Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung: Refika Aditama, 2015.
_______. Hukum Ekonomi Internasional: IMF, World Bank, WTO. Malang: Setara Press, 2016.
Rinaldy, Eddie. Kamus Perdagangan Internasional. Jakarta: Indonesia Legal Center Publishing, 2006.
Salam, Moch. Faisal. Penyelesaian Sengketa Bisnis secara Nasional dan Internasional. Bandung: Mandar Maju, 2007.
Sood, Muhammad. Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Sukarmi. Regulasi Antidumping Di Bawah Bayang-Bayang Pasar Bebas. Jakarta: Sinar Grafika, 2002.
Syahyu, Yulianto. Hukum Anti Dumping di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004.
The Text of The General Agreement on Tariffs and Trade (GATT). Geneva, 1986.
Wijayanta, Tata. ‘Asas Kepastian Hukum, Keadilan dan Kemanfaatan dalam Kaitannya dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga’, Jurnal Dinamika Hukum Vol. 14 No. 2 (2014).
World Trade Organization, WT/DS312/R:28 October 2005 (05-4890). Korea – Anti-Dumping Duties On Imports Of Cerain Paper From Indonesia: Report of the Panel. 2005.
World Trade Organization, WT/DS312/RW 28 September 2007 (07-3896). Korea – Anti-Dumping Duties on Imports of Certain Paper from Indonesia: Recourse to Article 21.5 of the DSU by Indonesia: Report of the Panel. 2007.
World Trade Organization. “Anti-Dumping: Technical Information on anti-dumping”. http://www.wto.org/english/tratop_e/adp_e/adp_info_e.htm. Accessed 9 Februari 2019.
DOI: https://doi.org/10.25072/jwy.v3i1.207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Meliyani Sidiqah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Wawasan Yuridika is Indexed on :
Jurnal Wawasan Yuridika (ISSN Online: 2549-0753 |ISSN Print:2549-0664) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License