Restorative Justice Approach towards Termination Investigation of Begal Victims Based on Noodweer Action and Noodweer Exes
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditya, Mohammad Rifan. “Remaja Korban Begal di Fly over Summarecon Tak Lagi Jadi Tersangka, Kapolresta Beri Penghargaan.” style.tribunnews.com, 31 Mei 2018. https://style.tribunnews.com/2018/05/31/remaja-korban-begal-di-flyover-summarecon-tak-lagi-jadi-tersangka-kapolresta-beri-penghargaan. Diakses 2 Agustus 2022.
Andriani, Agustini, dan Ari Bakti Windi Aji. “Pertanggungjawaban Pidana Bagi Korban Kejahatan Begal yang Melakukan Pembelaan Diri Secara Darurat.” Ta’zir: Jurnal Hukum Pidana 6, No. 1 (2022): 1–13.
Arief, Barda Nawawi. Hukum Pidana. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014.
Ayuningtyas, Rita. “7 Fakta Kasus Korban Begal Jadi Tersangka di NTB yang Akhirnya Dihentikan Polisi.” liputan6.com. 17 April 2022. https://www.liputan6.com/news/read/4940694/7-fakta-kasus-korban-begal-jadi-tersangka-di-ntb-yang-akhirnya-dihentikan-polisi. Diakses 27 Juli 2022.
Chaterine, Rahel Narda. “Soal Fenomena ‘No Viral No Justice’, Polri Pastikan yang Ditangani Bukan Hanya Kasus Viral.” nasional.kompas.com. 20 Desember 2021. https://nasional.kompas.com/read/2021/12/20/17502061/soal-fenomena-no-viral-no-justice-polri-pastikan-yang-ditangani-bukan-hanya. Diakses 25 Juli 2022.
Hartono, Bambang. “Analisis Keadilan Restoratif (Restorative Justice) Dalam Konteks Ultimum Remedium sebagai Penyelesaian Permasalahan Tindak Pidana Anak.” Pranata Hukum 10, No. 2 (2015): 86–98.
Hazmi, Raju Moh. “Konstruksi Keadilan, Kepastian, dan Kemanfaatan Hukum Dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 46P/HUM/2018.” Res Judicata 4, No. 1 (2021): 23–45.
HS., Salim dan Erlies Septiana Nurbani. Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Disertasi dan Tesis. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2015.
Huijbers, Theo. Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta: Kanisius, 1984.
Jumiati, Agatha, dan Ellectrananda Anugerah Ash-Shidiqqi. “Asas Kepastian Hukum Pelaksanaan Hukuman Mati di Indonesia.” Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum dan Keadilan 6, No. 2 (2022): 26–36.
Lakoy, Revani Engeli Kania. “Syarat Proporsionalitas dan Subsidiaritas dalam Pembelaan Terpaksa Menurut Pasal 49 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.” Lex Crimen IX, No. 2 (2020): 45–52.
Malik, Faissal. “Tinjauan Terhadap Teori Positivisme Hukum dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 9, No. 1 (2021): 188–196.
Mareta, Josefhin. “Penerapan Restorative Justice Melalui Pemenuhan Restitusi Pada Korban Tindak Pidana Anak.” Jurnal Legislasi Indonesia 15, No. 4 (2018): 309–319.
Marselino, Rendy. “Pembelaan Terpaksa yang Melampaui Batas (Noodweer Exces) Pada Pasal 49 Ayat (2).” Jurist-Diction 3, No. 2 (2020): 633–648. https://doi.org/10.20473/jd.v3i2.18208.
Maulana, Irvan, dan Mario Agusta. “Konsep dan Implementasi Restorative Justice di Indonesia.” Datin Law Jurnal 2, No. 2 (2021): 46–70. https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/das-sollen/article/view/1319.
MBS, 1. “Peluncuran Buku: Jalan Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit.” jurnalpolri.com. 28 Maret 2022. https://jurnalpolri.com/peluncuran-buku-jalan-presisi-kapolri-jenderal-listyo-sigit-2/. Diakses 28 Agustus 2022.
Mertokusumo, Sudikno. Penemuan Hukum Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Cahaya Atma Jaya, 2014.
Moeljatno. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Bina Aksara, 1995.
Muladi dan Barda Nawawi Arief. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Alumni, 1992.
Nasution, Bahder Johan. Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia. Cetakan 3. Bandung: Mandar Maju, 2014.
Nurhadi. “Sederet Kasus Korban Begal Jadi Tersangka.” nasional.tempo.co. 15 April 2022. https://nasional.tempo.co/read/1582411/sederet-kasus-korban-begal-jadi-tersangka. Diakses 27 Juli 2022.
Patricia, Lahe Regina. “Pembuktian Noodweer (Pembelaan Terpaksa) dalam Tindak Pidana Pembunuhan Menurut Pasal 49 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.” Lex Privatum 5, No. 3 (2017): 45–52.
Rahardjo, Satjipto. Hukum Progresif Sebuah Sintesa Hukum Indonesia. Yogyakarta: Genta Publishing, 2009.
Rau, Budi. “Kajian Hukum Efektivitas Penerapan (Asas Constante Justitie) Asas Peradilan Cepat, Sederhana, dan Biaya Ringan.” Lex Crimen VI, No. 6 (2017): 140–145.
Sastrawidjaja, Sofjan. Hukum Pidana I. Bandung: Armico, 1990.
Surono, Agus. Pertanggungjawaban Pidana Rumah Sakit. Jakarta: UAI Press-Universitas Al Azhar, 2016.
Syahrin, M. Alvi. “Penerapan Prinsip Keadilan Restoratif dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu.” Majalah Hukum Nasional 48, No. 1 (2018): 97–114. https://doi.org/10.33331/mhn.v48i1.114.
Utrecht, E. Rangkaian Sari Kuliah Hukum Pidana I. Cetakan 2. Surabaya: Pustaka Tinta Mas, 1960.
Wijayanta, Tata. “Asas Kepastian Hukum, Keadilan Dan Kemanfaatan Dalam Kaitannya Dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga.” Jurnal Dinamika Hukum 14, No. 2 (2014): 216–226. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.2.291.
DOI: https://doi.org/10.25072/jwy.v6i2.547
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Herman Katimin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Wawasan Yuridika is Indexed on :
Jurnal Wawasan Yuridika (ISSN Online: 2549-0753 |ISSN Print:2549-0664) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License