Inequality of Power and Gender Relations in Cases of Sexual Violence on Campus: a Study of Legal Philosophy
DOI:
https://doi.org/10.25072/jwy.v6i2.542Keywords:
Campus, Gender, Power, Sexual Violence.Abstract
Sexual violence can occur anywhere and anytime, including in education, especially in universities. Harassment by lecturers to students and senior students to junior students is the case that happens frequently. Several cases prove an unequal relationship between the perpetrator and the victim. This research aims to change people's thinking about the use of power and prove the existence of power and gender equality in sexual violence on campus. The research method used is the philosophy of law research through a paradigmatic study approach by examining the critical theory et al. paradigm and the feminist jurisprudence with the specification of analytical descriptive research, secondary data types, and qualitative data analysis methods. Thus, it was found that sexual violence on campus was influenced by inequality between people in power and gender due to the influence of the patriarchal system and the imbalance of historical structures that led to the arbitrariness of the perpetrators.References
Akbar, Aprillio. “Survei Nadiem: 77 Persen Dosen Akui Ada Kekerasan Seksual di Kampus.” CNN Indonesia, 2021. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211111093436-20-719583/survei-nadiem-77-persen-dosen-akui-ada-kekerasan-seksual-di-kampus. accessed 16 Mei 2022.
Andriansyah, Anugrah. “Komnas Perempuan: Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Paling Tinggi di Universitas.” VOA Indonesia, 2022. https://www.voaindonesia.com/a/komnas-perempuan-kasus-kekerasan-seksual-di-lingkungan-pendidikan-paling-tinggi-di-universitas/6525659.html. accessed 22 Mei 2022.
———. “Marak Kasus Pelecehan Seksual Di Kampus, Komnas Perempuan: Fenomena Gunung Es.” VOA Indonesia, 2021. https://www.voaindonesia.com/a/marak-kasus-dugaan-pelecehan-seksual-di-kampus-komnas-perempuan-fenomena-gunung-es/635. accessed 22 Mei 2022.
Cahyani, Yulianti Ningsih, Alfa Galih Verdiantoro, and Febriyanti Uma. “Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Kekerasan Seksual Kaum Tunarungu Dalam Prespektif Hukum Pidana.” Mimbar Keadilan 13, No. 2 (2020): 218–228. https://doi.org/10.30996/mk.v13i2.3941.
Fadilah, Khusnul. Pemulihan Trauma Psikososial pada Perempuan Korban Kekerasan Seksual di Yayasan Pulih. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2018.
Fajarini, Ulfah and Nurul Handayani. “Human Geografi dan Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.” Jurnal Harkat: Media Komiunikasi Gender 17, No. 1 (2021): 49–66. https://doi.org/10.15408/harkat.v17i1.22135.
Farokhah, Fiqih Aisyatul, Sri Kusumo Habsari, and Mugijatna. “Marginalisasi Seksualitas Perempuan pada Novel Curahan Hati Sang SPG Karya Wena Koiman dan The Curse of Beauty Karya Indah Hanaco (Perspektif Islam).” Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam 17, No. 2 (2018): 183–200.
Fushshilat, Sonza Rahmanirwana and Nurliana Cipta Apsari. “Sistem Sosial Patriarki Sebagai Akar Dari Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Patriarchal Social System As the Root of Sexual Violence Against Women.” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 7, No. 1 (2020): 121–27. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27455.
Heradhyaksa, Bagas and Rizqon Halal Syah Aji. “Paradigma Critical Theory et al: Tinjauan Terhadap Perda Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pengendalian, Pengawasan, dan Peredaran Minuman Beralkohol.” Mizan: Journal of Islamic Law 4, No. 1 (2020): 47–58. https://doi.org/10.32507/mizan.v4i1.602.
IJRS, Admin. “Mengapa Korban Kekerasan Seksual Enggan Melapor ?” Indonesia Judicial Research Society, 2021. http://ijrs.or.id/mengapa-korban-kekerasan-seksual-enggan-melapor/. Diakses 30 Mei 2022.
Ilham, Berlian. “Karakter Laki-Laki dalam Program Televisi (Analisis Resepsi Peran Pria Sebagai Pekerja Rumah Tangga dalam Program Sitkom Dunia Terbalik di RCTI.” Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi 11, No. 1 (2019): 58–72. https://doi.org/10.23917/komuniti.v10i3.5945.
Indarti, Erlyn. Diskresi dan Paradigma: Suatu Telaah Filsafat Hukum. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2010.
Irianto, Sulistyowati. Perempuan dan Hukum: Menuju Hukum yang Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan. Jakarta: Obor Indonesia, 2006.
Islami, Putri Tamita dan Khairulyadi. “Kekerasan Dalam Rumah Tangga Oleh Suami Terhadap Istri Menurut Perkspektif Relasi Gender.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fisip Unsyiah 2, No. 2 (2017): 985–1010.
Khafsoh, Nur Afni and Suhairi. “Pemahaman Mahasiswa Terhadap Bentuk, Proses, dan Pandangan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus.” Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender 20, No. 1 (2021): 61–75. https://doi.org/10.24014/Marwah.v20i1.10487.
Mesraini, Indra Rahmatullah and Abdul Alim Mahmud. “Teori Hukum Feminisme dan Kaidah Fikih dalam Perkara Dispensasi Kawin (Studi Penetapan Hakim Nomor 10/Pdt. P/2017/PA.Bjn).” Palastren Jurnal Studi gender 13, No. 1 (2020): 139–162.
Nikmatullah. “Demi Nama Baik Kampus vs Perlindungan Korban: Kasus Kekerasan Seksual di Kampus.” Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming 14, No. 2 (2020): 37–53. https://doi.org/10.20414/qawwam.v14i2.2875.
P., Utami Zahirah Noviani, Rifdah Arifah K., Cecep, and Sahadi Humaedi. “Mengatasi Dan Mencegah Tindak Kekerasan Seksual Pada Perempuan Dengan Pelatihan Asertif.” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 5, No. 1 (2018): 48–55. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i1.16035.
Pratiwi, Ana Yunita. “Manajeman Konflik Kasus Kekerasan Seksual di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (Study Analisis Wacana Kritis Van Dijk pada Pemberitaan Media Online Lokal).” Tesis pada Program Magister Ilmu Manajemen Pendidikan Islam Program Pasca Sarjana (PPs). Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan, 2020.
Purwati, Ani. Kekerasan Berbasis Gender. Yogyakarta: Bildung Nusantara, 2020.
Qomariah, Dede Nurul. “Persepsi Masyarakat Mengenai Kesetaraan Gender dalam Keluarga.” Jurnal Cendekiawan Ilmiah PLS 4, No. 2 (2019): 52–58. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jpls/article/view/1601.
Riana, Friski and Amirullah. “Deretan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus.” Tempo.co, 2021. https://nasional.tempo.co/read/1537859/deretan-kasus-dugaan-pelecehan-seksual-di-kampus.
Rifa’at, Muhammad and Adiakarti Farid. “Kekerasan terhadap Perempuan dalam Ketimpangan Relasi Kuasa: Studi Kasus di Rifka Annisa Women’s Crisis Center.” SAWWA: Jurnal Studi Gender 14, No. 2 (2019): 175–190. https://doi.org/10.21580/sa.v14i2.4062.
Saladin, Tomy. “Tinjauan Yuridis Hukum Korban Kekerasan Seksual Berbasis Nilai Keadilan.” Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam 5, No. 2 (2020): 270–85. https://doi.org/10.24235/mahkamah.v5i2.7284.
Simbolon, Nanci Yosepin, Ria Sintha Devi, Alusianto Hamonangan, and Muhammad Yasid. “Tinjauan Kriminologi Mengenai Ketimpangan Relasi Kuasa dan Relasi Gender dalam Kasus Kekerasan Seksual.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Maju UDA 3, No. 3 (2022): 1–10.
Sulistyawan, Aditya Yuli. “Feminist Legal Theory Dalam Telaah Paradigma: Suatu Pemetaan Filsafat Hukum.” Masalah-Masalah Hukum 47, No. 1 (2018): 56–62. https://doi.org/10.14710/mmh.47.1.2018.56-62.
Sulistyowati, Yuni. “Kesetaraan Gender Dalam Lingkup Pendidikan dan Tata Sosial.” IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies 1, No. 2 (2020): 1–14. https://doi.org/10.21154/ijougs.v1i2.2317.
Tantimin. “Victim Blaming Pada Korban Kekerasan Domestik di Masa Pandemi Covid-19: Perspektif Viktimologi.” Gorontalo Law Review 2, No. 2 (2019): 277–89. https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/golrev/article/download/1785/863.
Virgistasari, Aulia and Anang Dony Irawan. “Pelecehan Seksual Terhadap Korban Ditinjau dari Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021.” Media of Law and Sharia 3, No. 2 (2022): 107–123. https://doi.org/10.18196/mls.v3i2.14336.
Wahid, Abdul and Muhammad Irfan. Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual. Bandung: Refika Aditama, 2001.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.