Prinsip Non-Intervensi di ASEAN: Tantangan dalam Perlindungan Hak Asasi Tenaga Kerja Indonesia

Winsherly Tan

doi:10.25072/jwy.v6i1.463

Prinsip Non-Intervensi di ASEAN: Tantangan dalam Perlindungan Hak Asasi Tenaga Kerja Indonesia

Winsherly Tan

Abstract

Indonesia dan ASEAN telah memiliki peraturan dalam memberikan perlindungan bagi TKI yang bekerja di luar negeri. Penelitian ini memiliki 2 (dua) tujuan yaitu: menganalisis penerapan peraturan Indonesia dan komitmen ASEAN dalam memberikan perlindungan bagi TKI. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis yuridis normatif. Data yang digunakan adalah data sekunder, terdiri atas bahan hukum primer dan sekunder, melalui pendekatan perundang-undangan dengan teknik pengumpulan studi kepustakaan, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peraturan di Indonesia terkait perlindungan bagi TKI masih mengatur hal yang prosedural saja sehingga secara substansi masih ditemukan berbagai kelemahan. Kemudian, ASEAN sendiri juga dihadapi dengan dilema yang cukup besar dalam memberikan perlindungan hak asasi manusia bagi TKI karena di sisi lain, negara anggota ASEAN juga memegang prinsip non-intervensi yang dinilai sudah tidak relevan dengan perlindungan hak asasi manusia.

Keywords

ASEAN; Hak Asasi Manusia; Non-Intervensi.

Full Text:

PDF

References

Adharinalti, Adharinalti. “Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Irregulardi Luar Negeri.” Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 1, no. 1 (2012): 157–173. https://rechtsvinding.bphn.go.id/ejournal/index.php/jrv/article/view/111.

Arrasjid, Chainur. Dasar-Dasar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2000.

Bangun, Budi Hermawan. “Perbandingan Sistem Dan Mekanisme HAM Negara-Negara Anggota Asean: Tinjauan Konstitusi Dan Kelembagaan.” Jurnal HAM 10, no. 1 (July 19, 2019): 99–113. https://doi.org/10.30641/ham.2019.10.99-113.

Bareta, Rizky Dian, and Budi Ispriyarso. “Politik Hukum Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Fase Purna Bekerja.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 20, no. 1 (April 18, 2018): 163–182. https://doi.org/10.24815/kanun.v20i1.9828.

BBC News. “Adelina: TKI Yang Meninggal Di Malaysia Akibat Kurang Gizi Dan Luka-Luka Membuat ’marah Bangsa,” 2021. https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-43044843.

BBC News Indonesia. “TKI Kurang Mendapat Pelatihan,” 2010. https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2010/11/101124_tkilatih.

Cipto, Banmbang. Hubungan Internasional Di Asia Tenggara, Teropong Terhadap Dinamika, Realitas, Dan Masa Depan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Erika, Erika, and Dewa Gede Sudika Mangku. “Meneropong Prinsip Non Intervensi Yang Masih Melingkar Dalam Asean.” Perspektif 19, no. 3 (September 25, 2014): 178–189. https://doi.org/10.30742/perspektif.v19i3.20.

Febriyanto, Triyan, and Agus Taufiqur Rohman. “Perlindungan Hak-Hak Tenaga Kerja Indonesia (Tki) Yang Bekerja Di Luar Negeri.” Lex Scientia Law Review 2, no. 2 (December 7, 2018): 139–154. https://doi.org/10.15294/lesrev.v2i2.27586.

Hukum Online. “Penyediaan Bantuan Hukum Bagi TKI Belum Maksimal,” 2021. https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4b1686c373daf/penyediaan-bantuan-hukum-bagi-tki-belum-maksimal/.

Kompasiana. “Melihat Kembali Relevansi Non Intervensi ASEAN,” 2021. https://www.kompasiana.com/dhnzh/582f19f222afbd190fd8951b/melihat-kembali-relevansi-nonintervensi-asean?page=all.

Kontan News. “Mengenal Lima Negara Pendiri ASEAN, Termasuk Indonesia,” 2021. https://internasional.kontan.co.id/news/mengenal-lima-negara-pendiri-asean-termasuk-indonesi.

Luntungan, Fero Sondakh. “Mekanisme Penyelesaian Sengketa Hak Asasi Manusia (HAM) Di ASEAN.” Lex et Societatis 2, no. 1 (2014): 85–95. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis/article/viewFile/3980/3492.

Narine, Shaun. “Human Rights Norms and the Evolution of ASEAN: Moving without Moving in a Changing Regional Environment.” Contemporary Southeast Asia: A Journal of International and Strategic Affairs 34, no. 3 (2012): 365–388. https://muse.jhu.edu/article/508256/summary.

Natsif, Fadli Andi. “Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Negara Hukum Indonesia (Human Rights Protection In Perspective Indonesian State Law).” Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum 19, no. 1 (2019): 148–158. http://103.55.216.56/index.php/al_risalah/article/view/9975.

Pattihua, Ahmat Reza Fahlefi. Efektivitas Asean Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) Dalam Mengatasi HAM Di Asia Tenggara. The 6th Un. Magelang: Universitas Muhammadiyah Magelang, 2017.

Prihatinah, TriLisiani, Noor Asyik, and Kartono Kartono. “Kendala Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Migran Di Kabupaten Cilacap.” Jurnal Dinamika Hukum 12, no. 2 (May 15, 2012): 312–320. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2012.12.2.55.

Purwandoko, Prasetyo Hadi, and Sasmini. “Prospek Pembentukan ASEAN Intergovernmental Commission On Human Rights (AICHR)(Harapan Baru, Kelemahan Dan Solusi).” Yustisia Jurnal Hukum 1, no. 2 (May 2, 2012): 121–128. https://doi.org/10.20961/yustisia.v1i2.10636.

Putri, Lili Husni. “Efektifitas Badan Hak Asasi Manusia Asean Dalam Menangani Isu Hak Asasi Manusia Dalam Regional Asean.” Kanun: Jurnal Ilmu Hukum 15, no. 3 (2013): 491–503. http://www.e-repository.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6193.

Rahmanto, Tony Yuri. “Prinsip Non-Intervensi Bagi ASEAN Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia.” Jurnal HAM 8, no. 2 (December 15, 2017): 145–159. https://doi.org/10.30641/ham.2017.8.145-159.

Saputra, Oddie Bagus, and Tri Cahyo Utomo. “Peran ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights Sebagai Institusi HAM ASEAN: Kasus Rohingya Di Myanmar 2012-2016.” Journal of International Relations 5, no. 1 (2018): 946–957. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jihi/article/viewFile/22689/20750.

Sudika Mangku, Dewa Gede. “Urgensi Dan Konsekuensi Terhadap Pengadilan Ham Regional Asean Di Bawah AICHR.” Jatiswara 35, no. 3 (November 28, 2020): 362–376. https://doi.org/10.29303/jatiswara.v35i3.253.

Tempo. “TKI Bermasalah Terbanyak Ada Di Malaysia,” 2021. https://dunia.tempo.co/read/1087016/tki-bermasalah-terbanyak-ada-di-malaysia/full&view=ok.

Triyana, Heribertus Jaka. “Tinjauan Yuridis Tentang Badan Ham Asean Dalam Sistem Hukum Nasional Indonesia.” Jurnal Mimbar Hukum 23, no. 3 (2011): 431–645. https://doi.org/doi.org/10.22146/jmh.16180.

Zaimah, Ayu Hannah. “Urgensi Pembentukan Pengadilan Hak Asasi Manusia (Ham) Oleh Asean Intergovernmental Commission On Human Rights (AICHR),” 2021. https://media.neliti.com/media/publications/35520-ID-urgensi-pembentukan-pengadilan-hak-asasi-manusia-ham-oleh-asean-inter-government.pdf.

DOI: https://doi.org/10.25072/jwy.v6i1.463