Email this article 
Dynamics of Problem of Asset Forfeiture of Corruption Proceeds and the Concept of Its Law Enforcement
Abstract
of assets returned; in fact, the value of assets returned is smaller than state losses. This
study aims to explain the dynamics of the problem of asset forfeiture due to corruption
crimes and the concept of eff ective law enforcement to seize assets resulting from
corruption. The specifi cation of the research is descriptive with normative juridical
research type, using a statutory and conceptual approach based on secondary data
collected by documentation study technique, and analyzed qualitatively without
applying formulas and numbers. The results of the study show that the state has
diffi culty seizing assets resulting from corruption crimes since the assets placed
abroad have been transferred to other parties and the restitution has not been paid.
The concept of eff ective law enforcement is to track assets, apply restitution without
a subsidiary, which is preceded by blocking and forfeiting assets, and carry out
executions through auctions, with the proceeds going to the state treasury.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anandya, Diky and Lalola Ester. "Laporan Hasil Pemantauan Trend Penindakan Korupsi Tahun 2022 (Korupsi Lintas Trias Politika) Indonesia Coruption Watch.†https://www.antikorupsi.org/id. Accsessed 5 July 2023.
Anjari, Warih. “Penerapan Pidana Mati Terhadap Terpidana Kasus Korupsi.†Masalah-Masalah Hukum 49, No. 4 (29 Oktober 2020): 432–442. https://doi.org/10.14710/mmh.49.4.2020.
Anwar, Yesmil, and Adang. Sistem Peradilan Pidana Konsep, Komponen & Pelaksanaannya Dalam Penegakan Hukum Di Indonesia. Bandung: Widya Padjajaran, 2009.
Arifin, Firdaus. “Problematika Hukum Pengembalian Aset Tindak Pidana Korupsi Pelaku Dan Ahli Warisanya.†Jurnal Pagaruyuang 3, No. 1 (Juli 2019): 64-85. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/pagaruyuang.
Arifin, Ridwan, Indah Sri Utari, and Herry Subondo. “Upaya Pengembalian Aset Korup Recovery) Dalam Penegakan Hukum Pemberantasan Korupsi Di Indonesia.†IJCLS (Indonesian Journal of Criminal Law Studies) 1, No. 1 (18 Agustus 2016): 105–137. https://doi.org/10.15294/ijcls.v1i1.10810.
Firdausi, Firman, and Asih Widi Lestari. “Eksistensi White Collar Crime Di Indonesia Kajian Kriminologi Menemukan Upaya Preventif.†Jurnal Reformasi 6, No. 1 (2016): 85-97. https://doi.org/10.33366/rfr.v6i1.680.
Hiariej, Eddy O. S. “Korupsi Di Sektor Swasta dan Tanggung Jawab Pidana Korporasi.†Masalah-Masalah Hukum 49, No. 4 (29 Oktober 2020): 333–344. https://doi.org/10.14710/mmh.49.4.2020.
Hutahaean, Armunanto, dan Erlyn Indarti. “Strategi Pemberantasan Korupsi Oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).†Masalah-Masalah Hukum 49, No. 3 (31 Juli 2020): 314–323. https://doi.org/10.14710/mmh.49.3.2020.
Krisdianto. “Implikasi Hukum Penyitaan Aset Hasil Tindak Pidana Korupsi Yang Hak Kepemilikannya Telah Dilalihkan Kepada Pihak Ketiga.†Jurnal Katalogis 3, No. 12 (Desember 2015): 188-200. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Katalogis/article/view/6496/5183.
Mahmud, Ade. Pengembalian Aset Tindak Pidana Korupsi Pendekatan Hukum Progresif. Jakarta: Sinar Grafika, 2020.
———. “Problematika Asset Recovery Dalam Pengembalian Kerugian Negara Akibat Tindak Pidana Korupsi.†Jurnal Yudisial 11, No. 3 (26 Desember 2018): 347-366. https://doi.org/10.29123/jy.v11i3.262.
Natalia, Desca Lidya. “Media Massa Dan Pemberitaan Pemberaantasan Korupsi Di Indonesia.†Jurnal Antikorupsi Integritas 05, No. 2 (Desember 2019): 57-73. https://doi.org/10.32697/integritas.v5i2.472.
NOV. “Akil Sembunyikan Uang Di Perusahaan Hingga Di Balik Dinding.†Hukum Online.Com, February 21, 2014. https://www.hukumonline.com/berita/a/akil-sembunyikan-uang-di-perusahaan-hingga-di-balik-dinding-lt530742b9b75d0/. Accsessed 5 July 2023.
Noviyanti, Rahma, Elwi Danil, and Yoserwan Yoserwan. “Penerapan Perma Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pidana Tambahan Uang Pengganti Dalam Tindak Pidana Korupsi.†Jurnal Wawasan Yuridika 3, No. 1 (Maret 2019): 1-22. https://doi.org/10.25072/jwy.v3i1.236.
Oktavianto, Rizky, and Norin Mustika Rahadiri Abheseka. “Evaluasi Operasi Tangkap Tangan KPK.†Jurnal Antikorupsi Integritas 05, No. 2 (30 Desember 2019): 117-131, https://doi.org/10.32697/integritas.v5i2.473.
Prakarsa, Aliyth, and Rena Yulia. “Model Pengembalian Aset (Asset Recovery) Sebagai Alternatif Memulihkan Kerugian Negara Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi.†Jurnal Hukum PRIORIS 6, No. 1 (15 Juni 2017): 31-45. https://doi.org/10.25105/prio.v6i1.1834.
Pranoto, Agus, Abadi B Darmo, and Iman Hidayat. “Kajian Yuridis Mengenai Perampasan Aset Korupsi Dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Menurut Hukum Pidana Indonesia.†Legalitas: Jurnal Hukum 10, No. 1 (28 Desember 2019): 91-121. https://doi.org/10.33087/legalitas.v10i1.158.
Prasetyo, Dessy Rochman. “Penyitaan Dan Perampasan Aset Hasil Korupsi Sebagai Upaya Pemiskinan Koruptor.†DiH: Jurnal Ilmu Hukum 12, No. 24 (1 Agustus 2016): 149–163. https://doi.org/10.30996/dih.v12i24.2243.
Ridwan, Ridwan. “Pemanfaatan Hasil Rekam Sidang Korupsi Untuk Menghasilkan Putusan Berkeadilan.†Kanun Jurnal Ilmu Hukum 22, No. 1 (4 Mei 2020): 149–162. https://doi.org/10.24815/kanun.v22i1.14621.
Samurine, Claudia Aprilia. “Implementasi Sistem Pebuktian Terbalik Dalam Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia.†Jurnal Lex Crimen VIII, No. 3 (3 Maret 2019): 168-176. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/25645.
Saputra, Refki. “Tantangan Penerapan Perampasan Aset Tanpa Tuntutan Pidana (Non Convictioin Based Asset Forfeiture) Dalam RUU Perampasan Aset Di Indonesia.†INTEGRITAS 3, No. 1 (6 Maret 2017): 115-130. https://doi.org/10.32697/integritas.v3i1.158.
Selviria, and Isma Nurillah. “Hak Konstitusional Sebagai Bagian Dari Hak Asasi Manusia Dalam Non Convention Based Asset Forfeiture.†Jurnal Simbur Cahaya 27, No. 2 (Desember 2020): 41-55. http://dx.doi.org/10.28946/sc.v27i2.1037.
Sinaga, Christine Juliana. “Kajian Terhadap Pidana Penjara Sebagai Subsidair Pidana Tambahan Pembayaran Uang Pengganti Dalam Tindak Pidana Korupsi.†Jurnal Wawasan Yuridika 1, no. 2 (30 September 2017): 191-208. https://doi.org/10.25072/jwy.v1i2.134.
Sosiawan, Ulang Mangun. “Penanganan Pengembalian Aset Negara Hasil Tindak Pidana Korupsi Dan Penerapan Konvensi PBB Anti Korupsi Di Indonesia.†Jurnal Penelitian Hukum De Jure 20, No. 4 (10 Desember 2020): 587-604. https://doi.org/10.30641/dejure.2020.V20.587-604.
Syarifah, Nur. “Mengupas Permasalahan Pidana Tambahan Pembayaran Uang Pengganti Dalam Perkara Korupsi,†December 8, 2015. https://leip.or.id/mengupas-permasalahan-pidana-tambahan-pembayaran-uang-pengganti-dalam-perkara-korupsi/#_ftn1. Accessed 5 July 2023.
Wangga, Maria Silvya E., R. Bondan Agung Kardono, and Aditya Wirawan. “Penegakan Hukum Korupsi Politik.†Kanun Jurnal Ilmu Hukum 21, No. 1 (27 Mei 2019): 39–60. https://doi.org/10.24815/kanun.v21i1.12862.
Zulherawan, Muhammad. “Tindak Kejahatan Korupsi White Collar Crime Model Trend Dan Penyebabnya†Sisi Lain Realita Jurnal Kriminologi 4, No. 1, (2019): 55-69. https://doi.org/10.25299/sisilainrealita.2019.vol4(1).4049.
DOI: https://doi.org/10.25072/jwy.v7i2.456
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 ade mahmud
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Wawasan Yuridika is Indexed on :
Jurnal Wawasan Yuridika (ISSN Online: 2549-0753 |ISSN Print:2549-0664) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License